About

CSA 07
Leader : Geraldine Susanto (12.511.020)
Member : Wanda Puspa Sari (12.511.045)

Kamis, Maret 27, 2014

Sistem Informasi bidang Hukum (SIPP)

- 0 komentar
Posting :27 Maret 2014

STRUKTUR ORGANISASI













 SISTEM INFORMASI PENELUSURAN PERKARA (SIPP)

SISTEM INFORMASI PENELUSURAN PERKARA (SIPP) ATAU CASE TRACKING SYSTEM (CTS) ADALAH APLIKASI BERBASIS WEB YANG DIPERUNTUKAN BAGI PENGADILAN NEGERI DALAM ADMINISTRASI DAN PENELUSURAN (TRACKING) TERHADAP DATA PERKARA.

Maksud Dan Tujuannya
  1. Terciptanya tertib administrasi perkara di Pengadilan Negeri
  2. Terciptanya pengelolaan administrasi perkara yang efektif, efisien, dan saling menunjang bagi internal PN dan pihak lain yang membutuhkan informasi perkara
  3. Tersedianya perangkat pendukung yang memberikan kemudahan administrasi dalam : 

    • Monitoring perkara dengan adanya pengingat (reminder) setiap tahapan proses perkara
    • Cari temu (search & found) data perkara
    • Pelaporan otomatis untuk memperoleh gambaran kinerja pengelolaan perkara di pengadilan
    • Pelaporan secara otomatis administrasi perkara dari PN ke PT dan MA
    •  Analisis bagi pengambilan keputusan dalam pengelolaan perkara

Aturan Pendukung
     Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
    Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan.
    Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan.
     Surat Edaran Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Nomor : 559/DJU/HK.00.7/VI/2012 tentang Pelaksanaan Sistem Informasi Penelusuran Perkara Di Lingkungan Peradilan Umum.


Informasi yang Wajib Tersedia setiap Saat dan Dapat Diakses oleh Publik dan Informasi tentang Perkara dan Persidangan
  1. Seluruh putusan dan penetapan Pengadilan, baik yang telah berkekuatan hukum tetap maupun yang    belum berkekuatan hukum tetap (dalam bentuk fotokopi atau naskah elektronik, bukan salinan resmi).
  2. Informasi dalam Buku Register Perkara.
  3. Data statistik perkara, antara lain; jumlah dan jenis perkara.
  4. Tahapan suatu perkara dalam proses penanganan perkara.
  5. Laporan penggunaan biaya perkara.

Pengguna SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara)

Pengguna Utama (Pengadilan Negeri) :
Meja 1, 2, 3. Perdata/Pidana.
Staff Panitera Perdata/Pidana.
Panitera Pengganti.
Kasir.
Supervisi:
Ketua & Wakil PN,Pansek/Wapan, Hakim, Para Panmud.
Administrator :
Admin CTS dan Admin IT.
Pengadilan Tinggi
Mahkamah Agung
Badan Peradilan Umum (Badilum) MA
Masyarakat Pencari Keadilan


ALUR SI (SISTEM INFORMASI) DI PENGDILAN NEGERI SAMARINDA


Jadi pada aplikasi yang berbasis local host dan web ini, menjadi satu lingkup diantara beberapa Sistem Informasi, yaitu :
A. Sistem informasi Pendaftaran Perkara
     Sistem informasi ini hanya sederhana saja, yaitu dengan alur Pendaftaran Perkara dari kepolisian (Penyidik), kemudian penetapan perkara dan putusan perkara dari pengadilan.
B. Sistem Informasi Pidana Umum ( Biasa, Singkat, Cepat):
    Jadi pada sistem informasi ini, terdapat nomor perkara, jenis perkara, identitas terdakwa, kuasa hukum terdakwa, dan dakwaannya. Kemudian dilanjutkan penetapan susunan Majelis Hakim/ Hakim lalu masuk ke bagian panitera (yang mengetahui jadwal hakim, intinya orang yang mengurusi persoalan internal pengadilan) Penunjukan Panitera Pengganti dari jurusita, kemudian penetapan tanggal pesidangan, agenda, dan penundaan. Setelah itu penetapan tanggal putusan, status putusan, amar putusan dan minutasi. Dan terakhir akan memasuki Upaya Hukum dimana terdapat namanya banding, kasasi, peninjauan kembali, grasi. Bagi tersangka yang merasa keberatan dengan keputusan pengadilan.












     Cara penginputan data tersebut langsung diinput ke web localhost dengan menggunakan sandi
administrator : 192.168.1.101/cts2_pn/index/index.php dan menggunakan Ms.word dan Excel untuk backupdata stand alone . Dapat langsung diakses oleh publik tetapi dalam lingkungannya saja.

C. Sistem Informasi Pengadilan Pidana Khusus ( Tipikor, HAM, Perikanan )
     Sistem informasi ini sebenarnya sama dengan  sistem informasi pidana umum hanya saja lebih spesifik ke para terdakwa korupsi, Hak Asasi Manusia, dan Perikanan. Langsung saja saya berikan contoh alurnya :









D. Sistem Informasi Perdata Umum
     Sistem informasi ini menyangkut masalah gugatan, permohonan, dan Upaya hukum. Berupa uang panjar dan pengeluaran, kemudian nomor perkara, jenis gugatan, identitas para pihak, dan kuasa hukum para pihak. Masuk ke susunan penetapan majelis hakim dan penunjukan panitera pengganti. Selanjutnya peetapan mediator dan hasil mediasi, kemudian penetapan tanggal sidang, agenda, penundaan, intervensi. Setelah itu ke penetapan tanggal putusan, status putusan, amar putusan dan minutasi. Terakhir adalah eksekusi dan upaya hukum seperti banding atau tinjauan kembali.
Contoh alurnya ialah :

E. Sistem Informasi Perdata Khusus
     Sistem Informasi ini sama saja dengan sisitem informasi perdata umum, hanya saja di sistem informasi perdata kusus tidak ada namanya mediasi atau penetapan Mediator. Sehabis penunjukan panitera pengganti dari jurusita langsung ke penetapan tanggal sidang. Contoh alurnya :










Dari 5 Sistem Informasi bidang Hukum di atas. 
Cara penginputan data tersebut langsung diinput ke web localhost dengan menggunakan sandi
administrator : 192.168.1.101/cts2_pn/index/index.php, menggunakan Ms.word dan Excel untuk backupdata stand alone. Dapat langsung diakses oleh publik tetapi dalam lingkungannya saja. Contoh Aplikasinya ialah :

  














Kelemahan :
Kelemahan :
Hanya dapat diakses di area pengadilan negeri Samarinda saja.
Pengaksesan terpaku pada satu server localhost, (jika terjadi maintenance) maka semua system tidak akan berjalan kecuali secara manual.

Solusi :
Seharusnya setiap Sistem Informasi yang mendapatkan hak bebas akses dari MA untuk publik, harus dibikinkan suatu domain resmi, agar dapat di akses dimana saja.
Dan harus memiliki backup server agar system terus berjalan jika terjadi maintenance pada server primer.

Kesimpulannya :
Bahwa Sistem Informasi bidang Hukum di PENGADILAN NEGERI SAMARINDA sudah terkomputerisasi, dengan menggunakan Server berbasis PHP (localhost) dengan IP : 192.168.1.101/cts2_pn/index/index.php. Aplikasi pendukung : MySQL, Ms.word dan Ms.Excel.

SUMBER : Aiza Fithria, ST (IT Pengadilan Negeri Samarinda)




Sekian dan Terimakasih





[Continue reading...]

Minggu, Maret 09, 2014

Sumber-sumber

- 0 komentar
SUMBER :

http://www.it-artikel.com/2012/03/program-komputer.html
http://www.isomwebs.net/2012/09/pengertian-netbeans/
https://netbeans.org/index_id.html
prihastomo.files.wordpress.com/2008/01/postgresql.pdf
eprints.uad.ac.id/
http://www.scribd.com/doc/58298607/Pengertian-Prototype
http://searchsoa.techtarget.com/definition/Rational-Rose

[Continue reading...]

Jumat, Maret 07, 2014

Rational Rose

- 0 komentar

RATIONAL ROSE



Perangkat Pemodelan Sistem

      Rational Rose adalah perangkat lunak pemodelan visual yang sangat lengkap untuk membantu dalam analisis dan desain sistem perangkat lunak berorientasi objek. Rational Rose digunakan untuk memodelkan sistem sebelum programer yang menuliskan kode program dalam suatu bahasa (misalnya visual basic, c++, java dan bahasa lainya). Developer dapat menggunakan model sebagai cetakbiru (blueprint) untuk sistem yang akan dibangun. Pengembangan perangkat lunak tradisional belum menggunakan perangkat lunak untuk memodelkan sistem seperti pada gambar berikut ini.

      Rational Rose adalah Unified Modeling Language ( UML ) perangkat lunak alat desain berorientasi objek ditujukan untuk pemodelan visual dan konstruksi komponen aplikasi perangkat lunak tingkat perusahaan. Dalam banyak cara yang sama blok sutradara teater keluar bermain, desainer software menggunakan Rational Rose untuk visual menciptakan ( model ) kerangka untuk suatu aplikasi dengan menghalangi kelas dengan aktor ( tokoh tongkat ), elemen use case ( oval ), obyek ( persegi panjang ) dan pesan / hubungan ( panah ) dalam diagram urutan menggunakan simbol-simbol drag- and-drop. Rational Rose mendokumentasikan diagram seperti yang sedang dibangun dan kemudian menghasilkan kode dalam pilihan perancang dari C + +, Visual Basic, Java, Oracle8, Corba atau Data Definition Language.
      Dua fitur populer dari Rational Rose adalah kemampuannya untuk menyediakan pengembangan berulang dan teknik round-trip. Rational Rose memungkinkan desainer untuk mengambil keuntungan dari pembangunan berulang ( kadang-kadang disebut perkembangan evolusi ) karena aplikasi baru dapat dibuat secara bertahap dengan output dari satu iterasi menjadi masukan ke yang berikutnya. ( Hal ini berbeda dengan pembangunan air terjun di mana seluruh proyek selesai dari awal sampai selesai sebelum pengguna mendapatkan untuk mencobanya ). Kemudian sebagai pengembang mulai memahami bagaimana komponen berinteraksi dan membuat modifikasi dalam desain, Rational Rose dapat melakukan apa yang disebut "round-trip engineering" dengan kembali dan memperbarui seluruh model untuk memastikan kode tetap konsisten.
      Rational Rose adalah extensible, dengan download add-ins dan aplikasi mitra pihak ketiga. Ini mendukung COM / DCOM ( ActiveX ), JavaBeans, dan standar komponen Corba.


Proses Rekayasa Perangkat Lunak dengan Rational Rose.

      Pada pengembangan perangkat lunak modern kebutuhan didokumentasikan, dan desain objek dibuat model terlebih dahulu untuk menggambarkan sistem yang akan dibangun. Karena desain objek telah dimodelkan, sehingga kita memperoleh dokumentasi berupa gambaran sistem secara lebih lengkap sehingga tidak ada kekhawatiran jika ada anggota tim yang nonaktif atau mengundurkan diri, karena semua penggambaran sistem telah didokumentasikan secara lengkap.
Contoh Gambar :


[Continue reading...]

PostGreSQL

- 0 komentar

PostgreSQL


      PostgreSQL merupakan sebuah Object-Relational Database Management System (ORDBMS) berdasarkan pada PostgreSQL Versi 4.2 yang dikembangkan di Universitas California pada Berkeley Computer Science Department. PostgreSQL sebagi pelopor bagi banyak software DBMS lain yang kemudian menjadi komersial. PostgreSQL memiliki lisensi GPL (General Public License) dan oleh karena itu PostgreSQL dapat digunakan, dimodifikasi dan didistribusikan oleh setiap orang tanpa perlu membayar lisensi (free of charge) baik untuk keperluan pribadi, pendidikan maupun komersil.
      PostgreSQL merupakan DBMS yang open-source yang mendukung bahasa SQL secara luas dan menawarkan beberapa fitur-fitur modern seperti :
a. Complex Queries
b. Foreign Keys
c. Triggers
d. Views
e. Transactional Integrity
f. Multiversion Concurrency Control
      
      Selain itu, PostgreSQL telah mendukung teknologi lama dengan menambahkan fiturfitur baru pada :
a. Data Types
b. Functions
c. Operators
d. Aggregate Functions
e. Index Methods
f. Procedural Languages












SEJARAH SINGKAT POSTGRESQL




Contoh Gambar :












TIPE DATA PADA POSTGRESQL

Untuk melihat tipe data yang didikung PostgreSQL, maka dapat menulis perintah berikut ini pada console PostgreSQL.
postgres=# \dT
List of data types
-------------------------------------------------------------------------
Schema | Name | Description
------------+------------------+-----------------------------------------
pg_catalog | "any" |
pg_catalog | "char" | single character
pg_catalog | "trigger" |
pg_catalog | "unknown" |
pg_catalog | abstime | absolute, limited-range date and time
pg_catalog | aclitem | access control list
pg_catalog | anyarray |
pg_catalog | anyelement |
pg_catalog | bigint | ~18 digit integer, 8-byte storage
pg_catalog | bit | fixed-length bit string
pg_catalog | bit varying | variable-length bit string
pg_catalog | boolean | boolean, 'true'/'false'
pg_catalog | box | geometric box '(lower left,upper right)'
pg_catalog | bytea | variable-length string, binary values
pg_catalog | character | char(length), blank-padded string,
fixed storage length
pg_catalog | character varying| varchar(length), non-blank-padded
string, variable storage length
pg_catalog | cid | command identifier type, sequence in
transaction id
pg_catalog | cidr | networkIP address/netmask,networkaddress
pg_catalog | circle | geometric circle '(center,radius)'
pg_catalog | cstring |
pg_catalog | date | ANSI SQL date
pg_catalog | double precision | double-precision floating point
number, 8-byte storage
pg_catalog | inet | IP address/netmask, host address,
netmask optional
pg_catalog | int2vector | array of int2, used in system tables
pg_catalog | integer | -2 billion to 2 billion integer, 4-byte
pg_catalog | internal |
pg_catalog | interval | @ <number> <units>, time interval
pg_catalog | language_handler |
pg_catalog | line | geometric line (not implemented)'
pg_catalog | lseg | geometric line segment '(pt1,pt2)'
pg_catalog | macaddr | XX:XX:XX:XX:XX:XX, MAC address
pg_catalog | money | monetary amounts, $d,ddd.cc
pg_catalog | name | 63-character type for storing system id
pg_catalog | numeric | numeric(precision, decimal), arbitrary
pg_catalog | oid | object identifier(oid), maximum 4billion
pg_catalog | oidvector | array of oids, used in system tables
pg_catalog | opaque |
pg_catalog | path | geometric path '(pt1,...)'
pg_catalog | point | geometric point '(x, y)'
pg_catalog | polygon | geometric polygon '(pt1,...)'
pg_catalog | real | single-precision floating point
pg_catalog | record |
pg_catalog | refcursor | reference cursor (portal name)
pg_catalog | regclass | registered class
pg_catalog | regoper | registered operator
pg_catalog | regoperator | registered operator (with args)
pg_catalog | regproc | registered procedure
pg_catalog | regprocedure | registered procedure (with args)
pg_catalog | regtype | registered type
pg_catalog | reltime | relative, limited-range time interval
pg_catalog | smallint | -32 thousand to 32 thousand, 2-byte
pg_catalog | smgr | storage manager
pg_catalog | text | variable-length string, nolimitspecified
pg_catalog | tid | (Block,offset),physical location oftuple
pg_catalog | time with time zone | hh:mm:ss, ANSI SQL time
pg_catalog | time without time zone | hh:mm:ss, ANSI SQL time
pg_catalog | timestamp with time zone | date and time with time zone
pg_catalog | timestamp without time zone | date and time
pg_catalog | tinterval | (abstime,abstime), time interval
pg_catalog | void |
pg_catalog | xid | transaction id
(61 rows)

Terlihat tipe data yang didukung jumlahnya ada 61 buah. Tipe data di atas merupakan tipe data tambahan dari tipe data default yang didukung PostgreSQL berdasarkan Standar ANSI 92. Jadi tidak terlihat tipe data seperti VARCHAR, VARCHAR(2) atau INT. Karena secara default PostgreSQL sudah mendukung hampir semua tipe data yang digunakan pada DBMS modern pada umumnya.
[Continue reading...]

Java NetBeans

- 0 komentar

JAVA Netbeans

Pengertian Netbeans

Pengertian Netbeans >> Apa itu Netbeans? >> Kelebihan dan Kekurangan Netbeans

      Netbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger.


      Netbeans juga digunakan oleh sang programmer untuk menulis, meng-compile, mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis dalam bahasa pemrograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahasa pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk membuat professional desktop, enterprise, web, and mobile applications dengan Java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript,Groovy,danRuby.

      NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Dan saat ini pun netbeans memiliki 2 produk yaitu Platform Netbeans dan Netbeans IDE. Platform Netbeans merupakan framework yang dapat digunakan kembali (reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi deskto dan Platform NetBeans juga menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi desktop, mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi. 
Fitur-fitur dari Platform Netbeans antara lain:
a. Manajemen antarmuka (misal: menu & toolbar)
b. Manajemen pengaturan pengguna
c. Manajemen penyimpanan (menyimpan dan membuka berbagai macam data)
d. Manajemen jendela
e. Wizard framework (mendukung dialog langkah demi langkah)

     Netbeans IDE merupakan sebuah IDE open source yang ditulis sepenuhnya dengan bahasa pemrograman java menggunakan platform netbeans. NetBeans IDE mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java (J2SE, web, EJB, dan aplikasi mobile). Fitur lainnya adalah sistem proyek berbasis Ant, kontrol versi, dan refactoring.
      Versi terbaru saat ini adalah NetBeans IDE 5.5.1 yang dirilis Mei 2007 mengembangkan fitur-fitur Java EE yang sudah ada (termasuk Java Persistence support, EJB-3 dan JAX-WS). Sementara paket tambahannya, NetBeans Enterprise Pack mendukung pengembangan aplikasi perusahaan Java EE 5, meliputi alat desain visual SOA, skema XML, web service dan pemodelan UML. NetBeans C/C++ Pack mendukung proyek C/C++.
      Modularitas: Semua fungsi IDE disediakan oleh modul-modul. Tiap modul menyediakan fungsi yang didefinisikan dengan baik, seperti dukungan untuk bahasa pemrograman Java, editing, atau dukungan bagi CVS. NetBeans memuat semua modul yang diperlukan dalam pengembangan Java dalam sekali download, memungkinkan pengguna untuk mulai bekerja sesegera mungkin. Modul-modul juga mengijinkan NetBeans untuk bisa dikembangkan. Fitur-fitur baru, seperti dukungan untuk bahasa pemrograman lain, dapat ditambahkan dengan menginstal modul tambahan. Sebagai contoh, Sun Studio, Sun Java Studio Enterprise, dan Sun Java Studio Creator dari Sun Microsystem semuanya berbasis NetBeans IDE.
Fitur fitur yang terdapat dalam netbeans antara lain:
  1. Smart Code Completion: untuk mengusulkan nama variabel dari suatu tipe, melengkapi keyword dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah method.
  2. Bookmarking: fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat hendak kita modifikasi.
  3. Go to commands: fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variabel, source code atau file yang ada pada project yang sama.
  4. Code generator: jika kita menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate constructor, setter and getter method dan yang lainnya.
  5. Error stripe: fitur yang akan menandai baris yang eror dengan memberi highlight merah.

Paket-Paket Tambahan NetBeans IDE

NetBeans Mobility Pack
      NetBeans Mobility Pack adalah alat untuk mengembangkan aplikasi yang berjalan pada perangkat bergerak (mobile), umumnya telepon seluler, tetapi juga mencakup PDA, dan lain-lain.
     NetBeans Mobility Pack dapat digunakan untuk menulis, menguji, dan debugging aplikasi untuk perangkat bergerak yang menggunakan teknologi berplatform Java Micro Edition (platform Java ME). Paket ini mengintegrasikan dukungan terhadap Mobile Information Device Profile (MIDP) 2.0, Connected Limited Device Configuration (CLDC) 1.1, dan Connected Device Configuration (CDC). Emulator dari pihak ketiga dapat diintegrasikan dengan mudah untuk lingkungan pengujian yang lebih kokoh. NetBeans Mobility Pack saat ini tersedia dalam dua klaster yang berbeda, yang satu memuat CDC dan yang lainnya CLDC.


NetBeans Profiler
      NetBeans Profiler adalah alat untuk mengoptimalkan aplikasi Java, membantu menemukan kebocoran memori dan mengoptimalkan kecepatan. Profiler ini berdasarkan sebuah proyek riset Sun Laboratories yang dahulu bernama Jfluid. Riset tersebut mengungkap teknik tertentu yang dapat digunakan untuk menurunkan overhead proses profiling aplikasi Java. Salah satu dari teknik tersebut adalah instrumentas i kode byte dinamis, yang berguna untuk profiling aplikasi Java yang besar. Dengan menggunakan instrumentasi kode byte dinamis dan algoritma-algoritma tambahan, Netbeans Profiler mampu mendapatkan informasi runtime aplikasi yang terlalu besar atau kompleks bagi profiler lain. NetBeans IDE 6.0 akan mendukung Profiling Point yang memungkinkan kita memprofilkan titik yang tepat dari eksekusi dan mengukur waktu eksekusi.


NetBeans C/C++ Pack

      NetBeans C/C++ Pack menambahkan dukungan terhadap pengembang C/C++ ke NetBeans IDE 5.5. Paket ini memperbolehkan pengembang menggunakan sekumpulan kompiler dan alat sendiri bersama dengan NetBeans IDE untuk membangun aplikasi native untuk MS Windows, Linux, dan Solaris. Paket ini membuat editor mengenali bahasa C/C++ dan menyediakan project template, browser kelas yang dinamis, dukungan pembuatan file dan fungsionalitas debugger. Para pengembang juga dapat mengembangkan paket tersebut dengan fungsionalitas tambahan mereka sendiri.

NetBeans Enterprise Pack
      NetBeans Enterprise Pack memperluas dukungan terhadap pengembangan aplikasi perusahaan dan web service di NetBeans IDE 5.5. Enterprise Pack ini mengembangkan kemampuan untuk menulis, menguji, dan debug aplikasi dengan arsitektur berorientasi layanan (Service-Oriented Architecture) menggunakan XML, BPEL, dan Java web service. Paket ini menambahkan alat desain visual untuk pemodelan UML, skema XML, dan web service orchestration, juga dukungan untuk web service dengan menggunakan identitas yang aman. Paket ini juga menginstal dan mengkonfigurasi runtime yang diperlukan, termasuk mesin BPEL dan server manajemen identitas yang terintegrasi dengan Sun Java System Application Server.

NetBeans Ruby Pack
      Versi NetBeans 6.0 mendatang akan mengijinkan pengembangan IDE menggunakan Ruby dan Jruby, sebagaimana Rails untuk dua implementasi Ruby yang lain. Preview NetBeans Ruby Pack tersedia sejak rilis Milestone 7 NetBeans 6. 
Ruby Pack memasukkan fungsionalitas editor seperti:
  • pengeditan dasar
  • pewarnaan sintaks untuk Ruby
  • pelengkapan kode
  • occurence highlighting
  • pop-up dokumentasi yang terintegrasi untuk pemanggilan Ruby API
  • analisis semantik dengan highlighting parameter dan variabel lokal yang tidak terpakai
NetBeans JavaScript Editor
      NetBeans JavaScript Editor menyediakan perluasan dukungan terhadap JavaScript dan CSS. Fitur-fiturnya antara lain:
1. Editor JavaScript
  • syntax highlighting
  • pelengkapan kode untuk objek dan fungsi native
  • semua fitur dalam editor NetBeans
  • pembuatan kerangka kelas JavaScript secara otomatis
  • pembuatan pemanggilan AJAX dari template
2. Ekstensi editor CSS
  • pelengkapan kode untuk nama-nama style
  • navigasi cepat melalui panel navigator
  • penampilan deklarasi aturan CSS di List View
  • penampilan struktur file di Tree View
  • mengurutkan outline view berdasarkan nama, tipe, atau urutan deklarasi (List & Tree)
  • pembuatan deklarasi aturan (hanya Tree)
  • pemfaktoran kembali sebagian nama rule (hanya Tree)
Database yang didukung oleh Netbeans antara lain:
  1. JDBC merupakan spesifikasi standar dari JavaSoft API (Aplication Programming Interface) yang memungkinkan program Java untuk mengakses sistem database manajemen. JDBC API terdiri dari satu set interface dan kelas yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java. JDBC API Menggunakan interface standar dan kelas, programmer dapat menulis aplikasi yang terhubung ke database, mengirimkan pertanyaan ditulis SQL (Structured Query Language), dan memproses hasilnya.
  2.  ORACLE merupakan sebuah aplikasi basisdata yang didukung oleh NetBeans, Oracle secara umum hampir sama dengan MySQL namun yang membedakan adalah oracle dapat digunakan dan dihubungkan dengan netbeans dan harus menggunakan drivers untuk menyimpan data-data yang telah dibuat. Oracle merupakan salah satu dari beberapa aplikasi basisdata yang sering digunakan untuk koneksi ke basisdata pada NetBeans karena relatif mudah dan cepat.
  3. MySQL merupakan sebuah aplikasi basisdata yang didukung oleh NetBeans, MySQL memilki Fitur Yang ada sudah lumayan lengkap, dari input, update, delete serta Search. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.
Berikut sekilas mengenai beberapa syntaks SQL yang digunakan pada NetBeans:
1. Interface :
  • java.sql.Statement Interface yang digunakan untuk mengirim laporan statis SQL ke server database dan memperoleh hasilnya.
  • javax.sql.ConnectionEventListener Menerima event atau kejadian bahwa obyek PooledConnection digeneralisasi.
2. Classes :
  • java.sql.Date Subclass dari java.util.Date digunakan untuk tipe data SQL DATE.
  • java.lang.DriverManager Class yang digunakan untuk mengelola satu set JDBC drivers.
3. Exception Classes:
  •   java.sql.SQLException Eksepsi yang menyediakan informasi tentang Database error
  •  java.sql.SQLWarning Eksepsi yang menyediakan informasi tentang peringatan Database.
4. DataBase Access (Microsoft Access) merupakan sebuah aplikasi basis data yang didukung oleh NetBeans, data dapat disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek.

Contoh :

Diatas ini merupakan contoh pembuatan JFrame From pada Netbeans 6.9

Kelebihan dan Kekurangan Netbeans
Kelebihan NetBeans GUI Builder : 
  • Salah satu yang menjadi kelebihan NetBeans GUI Builder adalah yang telah disebutkan diatas, yaitu GRATIS. Selain itu NetBeans GUI Builder sangat kompetebel dengan Swing karena memang langsung dikembangkan oleh Sun yang notabenenya sebagai pengembang Swing.
Kekurangan NetBeans GUI Builder :
  •  NetBeans hanya mensupport 1 pengembangan Java GUI, yaitu Swing, yang padahal ada Java GUI yang dikembangkan oleh eclipse yang bernama SWT dan JFace yang sudah cukup populer.
[Continue reading...]
 
Copyright © . STMIK SAMARINDA - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger